Pages

Senin, 14 Desember 2009

Evaluasi Pembelajaran (Tes, Pengukuran dan Evaluasi)

A. Tes
1. Wina Sanjaya:
Tes adalah teknik penilaian yang biasa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam pencapaian suatu kompetensi tertentu.
2. Anas Sudijono:
Alat atau prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian.
Tes (Prancis) Testum “piring untuk menyisihkan logam-logam mulia”
Testing : Saat (waktu) dilakukan pengukuran dan penilaian
Tester : Orang yang melaksanakan tes/pembuat tes
Testee : Pihak yang dites
3. Anne Anastasi:
Tes adalah alat ukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Tes merupakan alat ukur yang obyektif dan standar terhadap sampel perilaku.
4. Lee J. Cronbach:
Tes adalah prosedur yang sistematis untuk membandingkan tingkah laku dua orang atau lebih.
5. F.L. Goodnough:
Tes adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka satu dengan yang lain
6. Nana Sudjana
Tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan atau perbuatan
7. Hamzah B. Uno
Tes merupakan seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka
8. Amir D. Indrakusuma
Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.
9. Webster’s Collegiate:
“Tes is any series of quastions or exercies or other means of measuring the skill, knowledge, intelligence, capacities, of aptitude or an individual or group”
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
10. Jahya Umar
Himpunan pertanyaan yang harus dijawab atau pertanyaan yang harus dipilih atau ditanggapi atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh orang yang dites, dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek (perilaku) tertentu dari orang yang dites.
11. Saifudin Azwar:
Tes hasil belajar merupakan alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil relajar.
12. Chabib Thaha:
Tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau perintah-perintah yang harus dijalankan. Yang mendasar adalah bagaimana testee menjawab pertanyaan atau melakukan perintah-perintah itu. Penyelidik mengambil kesimpulan dengan cara membandingkan dengan standar atau testee lainnya.
13. Fred N. Kerlinger:
Tes adalah prosedur sistematis ketika individu yang diuji dihadapkan pada sehimpunan rangsangan (stimuli) buatan untuk ditanggapi, dan tanggapan itu memungkinkan penguji memberikan angka atau sehimpunan angka bagi pihak yang diuji. Dan angka itu menjadi sumber inferensi tentang pemilikan pihak yang diuji terhadap sifat apapun yang diukur dengan tes. Sehingga dapat dikatakan bahwa tes adalah instrumen pengukuran.
14. Zainal Arifin:
Tes buatan guru adalah tes yang disusun sendiri oleh guru yang akan mempergunakan tes tersebut.
15. Asmawi Zainul & Noehi Nasution:
Tes buatan guru adalah tes yang dikontruksi oleh pengajar atau dosen yang biasanya tanpa uji coba lebih dahulu dan tidak mempunyai kelompok norma yang tetap.

B. Pengukuran (Measurement) atau ‘muqoyasah’
1. Anas Sudijono:
Pengukuran atau ‘measurement’ (ing) atau ‘muqoyasah’ (arab) adalah kegitan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu. Hakekatnya membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran tertentu.
2. Wina Sanjaya:
Pengukuran berkenaan dengan masalah kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang diukur, oleh sebab itu dalam proses pengukuran diperlukan alat Bantu tertentu semisal tes hasil belajar.
3. Hamzah B. Uno:
Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu dan bersifat kuantitatif.
4. Suharsimi Arikunto:
Idem - -
5. Wandt and Brown:
“Measurement means the act or process of axestaining the extent or quantity of something”
Pengukuran bermakna suatu tindakan atau proses untuk menentukan luas atau kuantitas dari sesuatu. Ia akan memberikan jawab dari pertanyaan “how much”
6. Weitzenhoffer:
‘An operation performed on the psysial world by an observer’
7. Stevens:
‘The assignment of numerals to objects or events according to rules’

C. Penilaian (Assessment)
1. Sumarna Surapranata:
Proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-fakta dan membuat pertimbangan dasar yang professional untuk mengambil kebujakan pada sekumpulan informasi, yaitu informasi tentang peserta didik.
2. Anas Sudijino:
Proses pengambilan keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh, dst. Sifatnya kualitatif.
3. Nana Sudjana:
Pengertian bahasa: penilaian adalah proses menentukan nilai suatu objek.
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment dan pengambilan keputusan.
4. Hamzah B. Uno:
Mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran konsisten, subyektif dan bersifat kualitatif.
5. Djaali & Pudji Mulyono:
Suatu tindakan atau proses menentukan nilai sesuatu obyek. Penilaian adalah suatu keputusan tentang nilai. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan hasil pengukuran atau dapat pula dipengaruhi oleh hasil pengukuran.
6. Robert J. Gregory:
Penilaian atau assessment adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut adalah interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam konteks situasi tertentu
7. Mehrens and Lehman:
Penilaian adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternative-alternatif dan keputusan.
8. Noami Zigmont, Vallecorsa and Rita Silverman:
Terkait dengan tujuan pembelajaran penilaian adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang para siswa dan menginterpretasikan dari sejumlah informasi itu untuk keperluan pengambilan keputusan di bidang pendidikan.
9. Bonnie Campbell Hill and Cynthia Ruptic:
Penilaian adalah proses untuk memperoleh keterangan dan dokumen tentang perkembangan belajar siswa. Penilaian merupakan bagian dari proses belajar mengajar dan tujuan pembelajaran.
Penilaian dapat membantu guru dalam merencanakan kurikulum dan tujuan pembelajaran siswa. Penilaian juga memerlukan informasi dalam hubungannya dengan PBM. Guru memperolehnya melalui catatan anekdotal, observasi, wawancara dan sejumlah contoh pekerjaan siswa.
10. Anthony J. Nitko:
Assessment merupakan istilah umum yang didefinisikan sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk mendapatkan informasi yang digunakan dalam rangka membuat keputusan-keputusan mengenai para siswa, kurikulum, program-program dan kebijakan pendidikan, metode dan atau instrumen pendidikan lainnya oleh suatu badan, lembaga, orang dan atau institusi resmi yang menyelenggarakan suatu aktifitas tertentu.

D. Evaluasi (At-Taqdir) atau At-Taqdir At-Tarbawi (Evaluasi Pendidikan)
1. Wandt and Gerald W. Brown:
“Evaluation refer to the act or process to determining the value of something”
Suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
2. Anas Sudijono:
Evaluasi pendidikan adalah suatu tindakan atau kegiatan (yang dilaksanakan dengan maksud untuk) atau suatu proses (yang berlangsung dalam rangka) menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia penidikan (berhubungan dengannya, atau yang terjadi di lapangan pendidikan).
3. Martin Tassmer:
Evaluasi merupakan pengambilan data untuk menentukan harga nilai yang diperoleh individu secara baik atau kurang baik.
4. W. James Popham:
Evaluasi adalah proses pencarian, pengumpulan dan pemberian data (informasi) kepada pengambil keputusan yang diperlukan untuk memberikan pertimbangan apakah program perlu diperbaiki, dihentikan atau diteruskan.
5. Leonora Layola Oriondo and Eleanor M. Dallo Antonio:
Evalusai adalah proses pengumpulan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang didapat melalui pengukuran untuk memberikan beberapa makna berdasar pertimbangan nilai
6. Norman E. Gronlund:
“Evaluation a systematic process of determining the extent to which instructional objectives are achieved by pupil”
Evaluasi adalah suatu prosesyang sisitematis untuk mnntukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.
7. Wrightstone:
“Educational Evaluation is the estimation of the growth and profress of pupils toward objectives or values in the curriculum”
Evaluasi pendidikan adalah penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum.

E. Evaluasi Program.
1. Leonard Rutman:
Evalusai program adalah penerapan metode-metode ilmiah untuk mengukur implementasi danhasil-hasil program untuk pengambilan keputusan.
2. Subari Musa:
Suatu kegiatan untuk memeperoleh gambaran tentang keadaan suatu obyek yang dilakukan seara terencana, sistmatis dengan arah dan tujuan yang jelas.
3. Gronlund:
Suatu proses yan sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan atau program telah tercapai
4. Tasmer:
Evaluasi merupak an pengambilan data untuk menentukan harga atau nilai yang diperoleh individu secara baik atau kurang baik
5. Worthen & Sanders:
Evaluasi merupakan penetuan kelayakan suatu yang meliputi perolehan informasi untuk digunakan menilai kelayakan suatu program, produk, prosedur atau tujuan. Atau pendekatan-pendekatan alternatif potensial yang didesain untuk mencapai tujuan.
6. Brinkerhoff:
Evalusai program adalah:
1. proses menentukan sejauh mana tujuan dan sasaran program telah terealisasi
2. memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
3. perbandingan kinerja dengan patokan-patokan tertentu untuk menentukan apakah terdapat kesenjangan.
4. penilaian tentang harga dan kualitas
5. ukuran, pilih yang dikembangkan, dengan itu masing-masing tujuan akan ditentukan.
6. investigasi sistematis mengenai nilai atau kualitas suatu objek.
7. Isacc dan William
Evaluasi program menyandarkan dan mewujudkan tiga rangkaian tahapan yaitu:
1. Tujuan, nyatakan secara jelas dan spesifik masing-masing term yang bisa diukur dan diamati.
2. Saran, rencanakan berbagai strategi dan aktifitas yang akan dilaksanakan untuk mencapai masing-masing tujuan.
3. Ukuran, pilih dan kembangkan ukuran-ukuran yang dengan itu masing-masing tujuan akan ditentukan.
8. Bigman bependapat bahwa ada beberapa pemakaian evalusi program yaitu:
1. Untuk menemukan apakah tujuan dapat dicapai, dan seberapa jauh dapat dicapai
2. Untuk menentukan alasan keberhasilan dan kegagalan secara khusus tujuan suatu program.
3. Uuuntuk menemukan prinsip yang melandasi keberhasilan program.
4. Untuk melakukan eksperimen dengan teknik-teknik tertentu guna meningkatkan efektifitas.
5. Untuk meletakkan dasar guna melakukan penelitian lanjut atas dasar keberhasilan alternatif teknik yang digunakan.
6. Untuk merumuskan kembali cara yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan, dan bahkan merumuskan kembali sub tujuan sesuai dengan temuan penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Roby Maulana Putra

Sebuah Cerita