Pages

Senin, 23 Agustus 2010

Lagu untuk Memanggil Kuntilanak (CoPas)

Durma itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan dah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit.

kira-kira artinya kayak gini:
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna…
Jangan terbangun dari tidurmu…
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)…
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut…

Setiap jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku kata; dan bunyi vokal tiap akhir baris). Jadi Durma pun punya rumus juga, dan Tembang Durma itu nggak cuma satu macam tapi banyak judulnya. Yang di muat di film itu cuma salah satunya. Rumus pakem lagu Durma adl: 12-a; 7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.

Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…

Dalam tradisi Jawa, ada istilah Tembang Dolanan (Lagu Mainan). Yang dimaksud adalah lagu yang dipakai untuk ritual permainan magis Jawa. Misal, ada lagu untuk memainkan Jalangkung; ada lagu untuk memanggil roh dlm permainan boneka Ni Thowong; dsb. Ada pula lagu yang dipercaya bisa memanggil buaya di sungai (dari pakem Megatruh), dan oleh orang Jawa sampai saat ini masih menjadi mitos larangan untuk dinyanyikan di sungai.

Tapi untuk lagu-lagu ritual, biasanya nggak berdiri sendiri untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual yg lain. Tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan berpengaruh.

Di adat Jawa, ada lagu lain untuk “manggil” setan:

Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo
Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho
Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah
Yen obah medheni bocah…

Dulu sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan tradisional. Anak – anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau, ditaruh di salah satu pinggir sungai.

di malam bulan purnama, anak – anak mengelilingi boneka itu sambil menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil memegang boneka, dan lalu…

Boneka akan bergerak… agresif…!

Itu artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini dijadikan permainan kejar-kejaran.

Siapa yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl roh di dlm boneka itu.

Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yg nyebut Nini Thowok.

Permainan tersebut emang lazim dimainkan anak – anak jaman dulu, soalnya jaman dulu belum ada mal, belum ada bioskop apalagi playstation, dll..

Mantra penanggulangannya

Nga tha ba ga ma,
Nya ya ja dha pa,
La wa sa ta da,
Ka ro co no ho. (di baca 7 kali)

Kalo diamati, mantra diatas sebenarnya adalah ejaan huruf Jawa tapi disusun terbalik. Itu disebut Caraka Walik, mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.





Sumber : http://zfilepiece.blogspot.com/2010/08/lagu-untuk-memanggil-kuntilanak.html 



Cover Album The Beatles dan Misterinya (CoPas)





Gambar diatas adalah cover album the beatles yang berjudul Abbey Road. Album ini direkam pada 1966 dan diluncurkan tahun1969 dan menjadi salah satu album terbaik the beatles. Tapi juga menjadi kisah misteri tentang salah satu personilnya yang konon meninggal dunia.
Kisah misteri ini dimulai saat sebuah stasiun radio mendapatkan telepon dari seorang yang mengaku bernama “tom”. Dia mengatakan bahwa Paul Mccartney sudah meninggal dunia dan meminta untuk memutarkan lagu revolution no 9 secara terbalik.
Setelah diputar! Stasiun radio mengaku mendengar sebuah kalimat seperti “turn me on, dead man“.
Tak lama berselang muncul rumor yang mengatakan bahwa petunjuk kematian Paul McCartney ada di cover album abbey road. Pakaian yang digunakan masing-masing personil the beatles di cover itu adalah petunjuk tentang kisah misteri ini.
Lihat Gambar Diatas! Supaya nggak bingung dengan tulisan bintang di bawah ini :
Dimulai dari John Lennon yang berpakaian serba putih, menandakan dia sebagai “Tuhan”. Ringo Star yang memakai jas hitam rapi dan sepatu mengkilap, seakan dia sedang menjadi “Pendeta”. Lalu Paul McCartney berpakaian jas (tidak rapi) namun tidak bersepatu hitam, seperti orang yang akan dikubur “Orang Mati”. Personil terakhir the beatles adalah Goerge yang hanya berpakaian jeans dan baju tidak resmi, seperti seorang “Penggali kubur”.
Ditambah! jika kamu melihat secara seksama cover album the beatles diatas. Kamu akan melihat ada sebuah mobil dibelakang yang lurus dengan arah Paul McCartney. Yang menjadi rumor inilah cara kematiannya.
Lalu di sebelah kanan terdapat mobil hitam, dalam kebudayaan inggris ini mobil jenazah. Di sebelah kiri ada mobil berwarna putih bernomor plat 28, angka yang sama dengan usia Paul McCartney saat itu.
Dan bisa ditebak ini menjadi rumor dan gosip HOT di seluruh dunia pada waktu itu. Walau begitu akhirnya kisah cover album the beatles ini hanya menjadi hoax. Seperti kita tahu Paul McCartney masih hidup, bahkan ketika bintang menulis kisah misteri ini.

Sumber : http://zfilepiece.blogspot.com/2010/08/misteri-cover-album-beatles.html

Minggu, 22 Agustus 2010

Tahukah Kamu ??? (GeJe)

bahwa jika anda berteriak terus menerus selama 8
tahun, 7 bulan dan 6 hari, energi yang anda
keluarkan akan cukup untuk memanaskan
secangkir
kopi (Ngapain? Nggak sebanding sama
hasilnya !?!.)

Jika anda kentut secara konsisten selama 6 tahun
9 bulan, anda akan menghasilkan gas yang cukup
untuk menciptakan energi yang diperlukan alam
membuat bom atom. (Nah, kalo ini mendingan lah,
lebih sebanding.)

Membenturkan kepala ke tembok menghabiskan
150 kalori setiap jamnya.(siapa juga yang sudi hehe..)

Semua beruang kutub kidal. (Emang siapa peduli?
Lagian darimana bisa tau?)

Seekor kecoa mampu bertahan hidup selama 9
hari tanpa kepala, sebelum mati karena kelaparan.
(Hii syeerem.. jadi inget film "MIMIC")

Seekor kutu mampu melompat sejauh 350 kali
panjang badannya. Kira-kira sama dengan seorang
manusia melompat sejauh lapangan sepak bola !!!
(woww..gempor touch kaki..)


Alat perasa pada kupu-kupu adalah kakinya.
(Hii...)

Bintang laut tidak mempunyai otak... (Ah, nggak
cuma bintang laut. Manusia juga ada.)

World Of Fake

Gunung, dataran, bunga, manusia, lautan --
singkatnya segala sesuatu yang kita saksikan dan
segala sesuatu yang Tuhan beritakan kepada kita
sebagai wujud yang ada dan yang Dia ciptakan
dari ketiadaan, adalah diciptakan dan benar-
benar ada. Akan tetapi, manusia tidak dapat
melihat, merasakan atau mendengarkan sifat-
dasar hakiki dari segala ciptaan ini melalui indra
mereka. Apa yang mereka lihat dan rasakan
hanyalah salinan dari apa yang muncul dalam otak
mereka. Ini adalah fakta ilmiah yang diajarkan di
seluruh sekolah kedokteran. Hal yang sama
berlaku pula dengan tulisan yang kini sedang
kamu baca; kamu tidak dapat melihat atau
menyentuh sifat-dasar atau wujud sesungguhnya
dari tulisan ini. Cahaya yang datang dari tulisan
asli diubah oleh sejumlah sel-sel pada mata kamu
menjadi sinyal-sinyal listrik, yang kemudian
dibawa dan diteruskan ke pusat penglihatan di
bagian belakang otak kamu. Di sinilah
penampakan tulisan ini terbentuk. Dengan kata
lain, kamu tidak sedang membaca sebuah tulisan
di depan mata kamu melalui mata kamu sendiri;
kenyataan yang sesungguhnya adalah tulisan ini
terbentuk di dalam pusat penglihatan di bagian
belakang otak kamu. Tulisan yang sedang kamu
baca sekarang adalah "salinan tulisan" di dalam
otak. hanya Tuhan yang melihat tulisan yang asli.

Mengatakan bahwa materi adalah sebuah ilusi
(bayangan) bukan berarti bahwa materi tidak ada.
Justru sebaliknya: apakah kita merasakannya
atau tidak, dunia fisik benar-benar ada. Akan
tetapi kita menyaksikannya sebagai sebuah
salinan di dalam otak kita, dengan kata lain,
sebagai sebuah penafsiran dari indra kita.
Karenanya, bagi kita, dunia fisik dari materi
adalah sebuah ilusi (bayangan).

Materi di luar terlihat tak hanya oleh kita, tapi oleh
makhluk lain pula.

....

Bagaimana jika apa yg kita lihat itu sebenarnya
tidak ada, bagaimana jika apa yg kita pegang itu
tak terlihat, yg kita cium tidak bersumber, yg kita
rasakan itu tak nyata? Bagaimana jika 'salinan
indra' kita itu dimanipulasi orang/makluk/alat
tertentu? Atau gimana jika orang di sebelah kamu
bisa melihat sesuatu yg kamu tidak bisa
melihatnya.




dikutip dari berbagai sumber.

Pendidikan untuk Anak-anak

Jika anak-anak hidup dengan kritikan, mereka belajar untuk mengutuk.
Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
Jika anak-anak hidup dengan rasa takut, mereka belajar untuk menjadi memprihatinkan.
Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk merasa menyesal sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan olokan, mereka belajar untuk merasa malu.
Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri hati.
Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
Jika anak-anak hidup dengan semangat, mereka belajar percaya diri.
Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.
Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk cinta.
Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar seperti itu sendiri.
Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar bagus untuk memiliki tujuan.
Jika anak-anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kedermawanan.
Jika anak-anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar sebenarnya.
Jika anak-anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.
Jika anak-anak hidup dengan baik-baik, mereka belajar menghargai.
Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
Jika anak-anak hidup dengan keramahan, mereka belajar di dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.

oleh Dorothy Law Nolte (1924 – 2005)

I've Learned (Puisi GeJe)

I've learned that U can't make someone love U,
All U can do is be someone who can be loved..
the rest is up to them..

I've learned that no matter how much I care,
some people just don't care back..

I've learned that takes years to build up trust,
and only second to destroy it..

I've learned that it's not what U have in your life,
who U have in your life that counts..

I've learned that U souldn't compare yourself to the best others can do,
but the best U can do..

I've learned that U can do something in an instant,
that will give U heartache for live..


rada sedikit curhat heuheu...

Aku Hari Ini (Puisi GeJe)

Menjadi sendiri tadi pagi..
Lalu lalang tak terhirau, suara pun tak bernada..
Haruskah menangis..atau diam ??
Lalu hanya kicauan burung sajalah yang terdengar...

Kesepian di siang ini..
Berduka bukan, teman pun tak ada..
Haruskah menangis..atau diam ??
Hanya not-not rendah piano yang kumainkan yang bisa menjelaskannya...

Apakah akan menjadi ramai di sore nanti ??
Kesetiaan itu hanya kesepian dan kesendirian
Haruskah menangis..atau diam ??
Sore nanti adalah misteri yang harus aku pecahkan sendiri...

Menangis..diam..atau menghibur diri..
melalui sebuah catatan rumit..
Aku bersyukur atas Cinta

Fobia Aneh

# Ablutophobia: takut mandi
# Aichmophobia: takut jarum
# Alliumphobia: takut bawang putih
# Ambulophobia: takut jalan kaki
# Anablephobia: takut liat ke atas
# Arithmophobia: takut angka
# Aurophobia: takut emas
# Bacillophobia: takut mikroba
# Bathmophobia: takut naik tangga
# Bibliophobia: takut buku
# Bromidrosiphobia: takut bau badan
# Cachophobia: takut orang jelek
# Caligynephobia: takut cewe cantik
# Catishophobia: takut duduk
# Catoptrophobia: takut ngaca
# Chaetophobia: takut rambut
# Chronomentrophobia: takut jam
# Chibophobia: takut makanan
# Consecotaleophobia: takut sumpit
# Dentophobia: takut dokter gigi
# Didaskeleinophobia: takut ke sekolah
# Ecclesiophobia: takut ke gereja
# Echophobia: takut di rumah
# Epistemophobia: takut ilmu pengetahuan
# Erotophobia: takut seks dan pertanyaan tentang seks
# Euphobia: takut denger kabar baik
# Erythrophobia: takut lampu merah
# Gerascophobia: takut jadi tua
# Graphophobia: takut nulis
# Gynephobia: takut cewe
# Hadephobia: takut neraka
# Hagiophobia: takut santo dan benda suci
# Hexakosioihexekontahexaphobia: takut angka 666
# Hippopotomonstrosesquipedaliophobia: takut kalimat yang panjang
# Hypegiaphobia: takut bertanggung jawab
# Judeophobia: takut orang yahudi
# Lachanophobia: takut sayur
# Leukophobia: takut warna putih
# Macrophobia: takut nunggu lama
# Mageirocophobia: takut masak
# Medomalachuphobia: takut ga bisa ereksi
# Melanophobia: takut warna item
# Neophobia: takut segala hal yang baru
# Nomatophobia: takut nama
# Nosocomephobia: takut rumah sakit
# Nostophobia: takut pulang ke rumah
# Novercaphobia: takut ibu tiri
# Octophobia: takut angka 8
# Opthophobia: takut buka 1 mata
# Theologicophobia: takut teologi
# Triskaidekaphobia: takut angka 13
# Uranophobia: takut surga
# Vitricophobia: takut ayah tiri
# Xanthophobia: takut warna kuning dan kata 'kuning'
# Zeusophobia: takut tuhan


Apakah kalian mengidap salah satu phobia di atas ???

Sumber : http://haritsindipradana3.blogspot.com/2010/04/fenomena-phobia.html

The Unknown Sickness (Curhat GeJe)

tiba2 nafas ini terhenti..bukan shock, bukan pula mati..hanya terhenti..bisa kau bayangkan bagaimana sakitnya menarik nafas dan tidak bisa menghembuskan nafas..walaupun cuma berlangsung beberapa detik..dan hanya bisa bersyukur ketika kulewati detik2 itu dg menghirup nafas sepuasnya..9 tahun lah seperti itu

tiba2 panas tubuh ini menjadi benar2 'panas' tanpa sebab, tanpa sakit..hanya 'panas'..mungkin akan menjadi hangat ketika kedinginan..tapi hanya asap yang keluar dari 'panas' itu..ya, asap..kadang tanpa keringat..hm..seperti Luffy yang memakai 'Gear Second' (One Piece) hehehe.. 9 tahun lah seperti itu

sepertinya kaki ini pun kadang malas men0pang tubuh yang ringan ini..terjatuh tanpa sebab,,
terkadang aku lupa apa yang aku lakukan 2 jam yang lalu,,
hilang kesadaran tiba2..sempat malu ketika terjatuh dihadapan banyak orang..namun paling memalukan ketika ku terjatuh tanpa ada 1 orang pun yang melihat..ya..DI KAMAR MANDI !! heu..

ini bukan keluhan..hanya ingin mematrikan ingatanku sebagai perenungan bahwa cuma ini saja kekuranganku..masih banyak yang bisa kulakukan dan masih banyak yang bisa ku syukuri tanpa harus mengeluh..jadikan ini tantangan..terus berdo'a dan berusaha..

"Just do it !! Allah with U"

memang ada sesuatu di dalam tubuh ini yang mungkin belum diketahui..bahkan oleh dokter 6 tahun yang lalu.. tapi suatu saat aku pasti tahu apa ini, atau siapa kau yang telah menjadikan tubuhku sebagai rumahmu.. aku tak akan kalah olehmu..!! karena ini tubuhku..

dan saat ini..aku akan memanggilmu "The Unknown Sickness"

Lagu anak-anak yang menyesatkan (Joke)

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!

5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. “Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”
Anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”

9. “Bintang kecil dilangit yg biru…”
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?

10. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini atau Harum?

11. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
Nah,gak sopan khan..

12. “Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam

ahhahahahahaha....


sumber : http://unic66.blogspot.com/2010/01/12-lagu-anak-anak-yang-menyesatkan.html

Tidak Suka (Curhat GeJe)

tidak suka dengan orang-orang yang berkata "apa kamu siap jika saya besok kecelakaan/mati ato apa kamu siap kehilanganku tuk selamanya n bla bla bla.."
Hidup mati itu urusan Allah.. iya tau niatnya baik, supaya kita melakukan yang terbaik buat orang-orang yang kita sayangi, tapi ga usah ditanya gitu juga saya ngerti, n saya pikir orang lain juga pasti ngerti.. inget, perkataan bisa jadi do'a.. Insya Allah saya akan berikan yang terbaik sebisa saya untuk orang-orang yang saya sayangi, ga akan nunggu sampai saat-saat terakhir sebelum kehilangan mereka. jadi percayalah pada kekuasaan Allah n percayalah orang-orang yang menyayangimu.

Mohon diluruskan kalo saya salah

Senin, 02 Agustus 2010

Tatarucingan (CoPas)

Hoho.. nuju kukurilingan di mbah google iseng-iseng milarian tatarucingan.. ieu sanes buatan abdi, mung saukur copy paste tina sumber-sumber nu aya dina blog sejen.
Lumayan kangge ngisi waktos sareng rerencangan, komo sakedap deui bade sasih Romadhon, daripada bobogohan mending tatarucingan ahhahaha.. mangga di baca..

1. Make baju bodas lain dokter, make topi hejo lain tentara.  (Toge)
2. Hayam naon anu sukuna sarebu?  (Hayam keur pawey)
3. Diubek diteangan, geus kapanggih dipiceun. Naon? (Korong)
4. Naon sababna lamun tumpak mobil sok nundutan? (Sabab banna buleud)
5. Sato naon anu teu bisaeun mundur? (Sato nu nukangan tembok)
6. Bangku naon anu bisa didahar? (Bangkuang)
7. Cing pangnyebutkeun 5 rupa ngaran bungbuahan anu sok didahar,
    sakali nyebut! (Rujak)
8. Batu naon anu teu aya di cai? (Batu garing)
9. Oray naon anu teu bisaeun ngaleor? (Oray nu ngalegleg linggis)
10. Jalma naon anu sukuna tilu panonna opat? (Aki-aki make iteuk jeung kacamata)
11. Di luar koneng, di jero bodas, nu apaleun monyet. (Cau)
12. Hayam naon anu sukuna hiji? (Hayam nu keur jengke)
13. Bapana udud, indungna nyeuseuh, anakna ceurik. (Kareta api)
14. Gajah tumpak beca, gede naonna? (Gede bohongna)
15. Baso dibalikkeun jadi naon? (Bahe)
16. Awakna leutik pisan, sirahna gede pisan. (Sireum make helm)
17. Nini-nini bongkok kumaha sarena? (Peureum)
18. Piring naon anu bisa dipake nempo bulan? (Piring bolong)
19. Manuk naon anu jangjangna dina suku, sirahna dina suku? (Manuk anu katincak)
20. Naon sababna ban mobil tina karet? (Mun tina coklat pasti digembrong)
21. Sapi naon anu bau? (Sapiteng)
22. Piring naon anu pangrame-ramena di Indonesia ? (Piringatan 17 Agustus)
23. Naon bedana sarimie jeung nini-nini? (Sarimie renyah, nini-nini renyoh)
24. Pribumi di luar ari semah di jero. ( Tukang beca jeung panumpang)
25. Dicabak beye, ditakol ngabelentrang.  (Tai kotok napel dina tihang listrik)
26. Diusapan, didengkakkeun, tuluy diasupkeun. (Kacamata)
27. Di luar hujan angina, di WC hujan naon? (Hujan-heujeun)
28. Hayamna bodas, naonna anu hideung? (Kalangkangna)
29. Buah naon anu dipikaresep ku lalaki? Buahenol
30. Jam naon anu bisa nembang? (Jamrud)
31. Monyet naek kana tangkal kai, tinggal naonna? (Tinggal turunna)
32. Pare naon anu teu ngeunah? (Parea-rea omong)
33. Jalma meuli kasur keur naon? (Keur beunta)
34. Sato naon anu sukuna dina sirah awakna dina sirah? (Kutu)
35. Kapas 2 kg, batu 1 kg, lamun ditinggangkeun kana suku nyeri mana? (Nyeri
      sukuna)
36. Ku naon tukang baso nakolan mangkok? (Ku sendok)
37. Soeh teu bisa dikaput, kotor teu bisa diseuseuh. (Keretas)
38. Budak dugul asup kana embel. (Cilok)
39. Petina hiji, mayitna loba. (Korek api)
40. Kaca naon anu nyeri? (Kacabok)
41. Naon sababna kareta api manjuna ngarayap? (Mun nangtung mah nabrak kapal nu
      keur ngapung)
42. Kaca naon anu seungit? (Kacapiring)
43. Kaca naon anu pangbeuratna? (Kacalikan gajah)
44. Hayam naon anu keur jengke? (Hayam nu keur sondah)
45. Ari sakintal bisa jadi sapuluh kilo? (Bisa, lamun kiloanana ruksak)
46. Aya balon sapuluh, bitu hiji, kempes tilu, kari sabaraha deui? (Kari 9 da
      nu kempes teh ditiup deui)
47. Dicekek beuheungna dieleketek beuteungna. (Gitar)
48. Naon sababna ban sapedah anu tukang sok babari dugul? (Balas cape mikiran
      kumaha carana hayang miheulaan ban hareup)
49. Naon sababna lamun anjing keur lumpat sok ngalieuk bae ka tukang? (Sabab
      teu make kaca spion)
50. Kaca naon anu sok disada? (Kacapi)
51. Cing pangmacakeun: Pa Ha 2 3 4 din (Pa Haji Samsudin)
52. Sapi naon anu bisa ngarayap dina tembok? (Sapiderman)
53. Hayam naon anu isuk-isuk tara kongkorongok? (Hayam paeh)
54. Supirna opatan ari panumpangna saurang. (Pasaran)
55. Buah naon anu tara diala? (Buah murag)
56. Piramida di jerona aya harta karun. (Bacang)
57. Gajah keur ulang taun. Sakumna sasatoan geus daratang, iwal ti
     titinggi, naon sababna? . (Sabab make sapatu heula, lila (loba teuing sukuna)
58. Leutik, bodas, panjang, teuas, lumpatna ngabelesat( Remeh napel dina
     kareta api nu keur maju)
59. Tukang naon lamun digeroan sok lumpat ngajauhan? (Tukang maok)
60. Ti peuting asak ti beurang atah. (Lampu bohlam)
61. Bajuna hejo, leumpangna nguriling bari udud. (Obat nyamuk)
62. Sukuna hiji, panonna tilu. (Lampu setopan)
63. Ka handap muka ka luhur nutup. (Seleting)
64. Maju eleh, mundur meunang. (Nu keur lomba tarik tambang)
65. Aya manuk 10 ditembak hiji, tinggal sabaraha? (Euweuh hiji-hiji acan da
      kaburu hiber)
66. Sato naon anu pangleutik-leutikna sadunya? (Incuna kuman nu teu dahar
      saminggu)
67. Aya anjing begang, anjing lintuh, anjing jangkung, anjing pendek,)
      jeung anjing edan rek nyokot tulang. Pangheulana anjing mana? (Anjing baseuh)
68. Kapal naon anu teu bisa ngapung? (Kapal nu mesinna ruksak)
69. Hideung, leutik, bahaya. (Sireum napel dina bom)
70. Kumaha ngabedakeun sirah cacing jeung buntut cacing? (Eleketek heula, nu
      seuri eta huluna)
71. Naha superman bajuna make hurup "S"? (Sabab mun XL mah bakal logor teuing)
72. Hiji diala ari loba teu diala. (Huis)
73. buah naon anu sok diwedak? (Kesemek)
74. Tangkal naon anu sok dipikasieun? (Tangkal sampeu nu keur dipake nyumput
      maung)
75. Lamun Arjuna neangan cinta, ari Bima neangan naon? (Neangan kukuna nu sok
      dibabawa ku tukang jamu)
76. Sirahna dina beuteung, ceulina dina beuteung, beuheungna dina
      beuteung. (Orok nu keur dikakandung ku indungna)
77. Sapedah naon anu bisa ngapung? (Sapedah anu ditalian kana 1000 balon gas nu
      keur ngapung)
78. lauk naon anu bisa hiber? (Lauk Indosiar)
79. Kuda naon anu teu bisa lumpat? (Kuda nu dicangcang)
80. Ari nakol bedug aya sabaraha warna? (Ti luarna)
81. Minyak naon anu rame? (Minyaksikan pertandingan sepakbola)
82. Batman nginum fanta, ari Superman nginum naon? (Minumpas kejahatan)
83. Hayam naon anu sok diteangan ku jelema? (Hayam leungit)
84. Naon bedana onta jeung kangkung? (Onta mah di Arab, kangkung mah diurab)
85. Tukang naon anu teu bisa ngitung? (Tukang poto)
86. Kalong naon anu pinter maen bal? (Kalonggak beckham ya…Del Piero)
87. Bisa naek teu bisa turun. (Haji)
88. kalimah naon anu dibaca ti hareup jeung ti tukang sarua hartina? (Kasur ini
      rusak)
89. Gajah naon anu sukuna dua? (Gajah nu keur keprok)
90. Hurup naon anu ngeunah? (Nya T)
91. Lamun Superman ngapung tara ngadeukeutan panonpoe, naon sababna? (Sabab
      sieun S-na leeh kapanasan)
92. Leutik bodas pikasieuneun. (Sireum nu napel dina huntu maung)
93. Setan naon anu bisa nangtungkeun sepedah? (Setandar)
94. Sato naon anu pangharam-haramna? (Anak bagong euweuh bapaan)
95. Hayam naon anu sukuna 1002? (Hayam nu keur gelut jeung titinggi)
96. Rancung lain landak, hejo lain tentara. a(Kaktus)
97. Make baju lain manusa, make dudukuy lain patani. (Bebegig)
98. Kasur naon anu matak nyeri? (Kasura)
99. Palu naon anu bisa pidato? (Pa Lurah)
100. Akar di luhur, pucuk di handap. (Janggot)
101. Asup tarik kaluar laun. (Leho)
102. Bisa turun teu bisa naek. (Hujan)
103. Boga sisit lain oray, boga makuta lain raja. (Ganas)
104. Budak dugul loba kutu. (Onde-onde)
105. Diasupkeun hejo, dikaluarkeun beureum. (seupah)
106. Dicabak aya dilieuk euweuh. (Ceuli)
107. Dicukur buluan, teu dicukur dugul. (Kadongdong)
108. Dipeuncit hirup, teu dipeuncit paeh. (Rebab)
109. Disebut sakali hirup, disebut dua kali paeh. (Kuda)
110. Ditakol nyendol teu ditakol nyendol. (Goong)
111. Diudag lumpat didagoan cicing. (Kalangkang)
112. Gunung bitu, bandera kekelebetan. (Nu keur ngakeul sangu)
113. Hiber lain ku jangjang, balik lain ku suku. (Langlayangan)
114. Indungna cicing anakna ancul-anculan. (Lisung jeung halu)
115. Nangkub dieusi nangkarak kosong. (Kopeah)
116. Oray hejo panonna loba. (Peuteuy)
117. Samak saheulay, lampuna mangrebu-rebu. (Langit)

Roby Maulana Putra

Sebuah Cerita