Pages

Minggu, 22 Agustus 2010

World Of Fake

Gunung, dataran, bunga, manusia, lautan --
singkatnya segala sesuatu yang kita saksikan dan
segala sesuatu yang Tuhan beritakan kepada kita
sebagai wujud yang ada dan yang Dia ciptakan
dari ketiadaan, adalah diciptakan dan benar-
benar ada. Akan tetapi, manusia tidak dapat
melihat, merasakan atau mendengarkan sifat-
dasar hakiki dari segala ciptaan ini melalui indra
mereka. Apa yang mereka lihat dan rasakan
hanyalah salinan dari apa yang muncul dalam otak
mereka. Ini adalah fakta ilmiah yang diajarkan di
seluruh sekolah kedokteran. Hal yang sama
berlaku pula dengan tulisan yang kini sedang
kamu baca; kamu tidak dapat melihat atau
menyentuh sifat-dasar atau wujud sesungguhnya
dari tulisan ini. Cahaya yang datang dari tulisan
asli diubah oleh sejumlah sel-sel pada mata kamu
menjadi sinyal-sinyal listrik, yang kemudian
dibawa dan diteruskan ke pusat penglihatan di
bagian belakang otak kamu. Di sinilah
penampakan tulisan ini terbentuk. Dengan kata
lain, kamu tidak sedang membaca sebuah tulisan
di depan mata kamu melalui mata kamu sendiri;
kenyataan yang sesungguhnya adalah tulisan ini
terbentuk di dalam pusat penglihatan di bagian
belakang otak kamu. Tulisan yang sedang kamu
baca sekarang adalah "salinan tulisan" di dalam
otak. hanya Tuhan yang melihat tulisan yang asli.

Mengatakan bahwa materi adalah sebuah ilusi
(bayangan) bukan berarti bahwa materi tidak ada.
Justru sebaliknya: apakah kita merasakannya
atau tidak, dunia fisik benar-benar ada. Akan
tetapi kita menyaksikannya sebagai sebuah
salinan di dalam otak kita, dengan kata lain,
sebagai sebuah penafsiran dari indra kita.
Karenanya, bagi kita, dunia fisik dari materi
adalah sebuah ilusi (bayangan).

Materi di luar terlihat tak hanya oleh kita, tapi oleh
makhluk lain pula.

....

Bagaimana jika apa yg kita lihat itu sebenarnya
tidak ada, bagaimana jika apa yg kita pegang itu
tak terlihat, yg kita cium tidak bersumber, yg kita
rasakan itu tak nyata? Bagaimana jika 'salinan
indra' kita itu dimanipulasi orang/makluk/alat
tertentu? Atau gimana jika orang di sebelah kamu
bisa melihat sesuatu yg kamu tidak bisa
melihatnya.




dikutip dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Roby Maulana Putra

Sebuah Cerita